BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Anak Demam Tinggi? Jangan Panik, Cukup Lakukan Hal Ini

Demam tinggi bisa menakutkan, ada langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak merasa lebih baik tanpa harus terlalu panik.--Foto giyaannur

Hindari menyalakan AC terlalu dingin, karena perubahan suhu yang ekstrem juga bisa membuat anak tidak nyaman.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Meskipun sebagian besar demam pada anak dapat ditangani di rumah, ada situasi tertentu di mana Anda harus segera mencari bantuan medis:

Demam Sangat Tinggi: Jika suhu anak mencapai 40°C atau lebih, segera konsultasikan dengan dokter, terutama jika demam tidak turun setelah diberi obat penurun demam.

Demam yang Berlangsung Lama: Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari tanpa tanda-tanda penurunan, ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan perawatan medis.

Gejala Tambahan yang Mengkhawatirkan: Jika demam disertai dengan gejala seperti kesulitan bernapas, ruam yang tidak hilang dengan tekanan, kebingungan, leher kaku, atau muntah terus-menerus, segera bawa anak ke unit gawat darurat.

Anak di Bawah 3 Bulan: Jika bayi yang berusia di bawah 3 bulan mengalami demam (suhu di atas 38°C), segera cari bantuan medis.

Bayi yang sangat kecil lebih rentan terhadap infeksi serius.

Pencegahan Demam pada Anak

Meskipun tidak mungkin sepenuhnya mencegah demam pada anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi yang bisa menyebabkan demam:

Jaga Kebersihan Tangan: Ajarkan anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun, terutama sebelum makan dan setelah bermain di luar.

Kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran kuman yang menyebabkan infeksi.

Vaksinasi Tepat Waktu: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan sesuai jadwal.

Vaksinasi membantu melindungi anak dari berbagai penyakit serius yang dapat menyebabkan demam tinggi.

Asupan Makanan Sehat: Berikan anak makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tag
Share