BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Rapat Sekretariat Bersama, Sumsel Percepat Penurunan Angka Kemiskinan

Pj Gubernur Sumsel saat memimpin rapat sekretariat bersama terkait isu penurunan kemiskinan di Sumsel yang digelar di kantor OJK Sumsel, Jumat 16 Agustus 2024.--Foto humaspemprovsumsel

Untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan lanjut Elen, pihaknya akan bekerjasama dengan BPS mendorong melalui pemanfaatan Survei Sosial Ekonomi Nasional.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel-DPRD Sumsel Tekan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS APBD Sumsel Tahun Anggaran 2025

BACA JUGA:Sekda Banyuasin Hadiri Pelantikan Sekda Provinsi Sumatera Selatan

Selain itu juga akan membuat akses ke pekerjaan, akses ke usaha, akses ke perumahan yang sehat. 

“Jadi Bapak dan Ibu, sekarang yang paling penting adalah memang bagaimana susunan ini nanti, dengan yang kita lakukan secara bersama-sama, kemiskinannya akan turun,” tandasnya 

Sementara Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto menambahkan, angka kemiskinan di Provinsi Sumsel sebanyak 10,97% atau secara absolut itu adalah sebanyak 980.000 orang. 

Menurutnya, BPS Provinsi Sumsel mengapresiasi segala langkah-langkah baik kabupaten/kota dan provinsi terkait dengan bagaimana upaya pengentasan kemiskinan.

Dimana bukan hanya dari sisi ekonomi saja, akan tetapi juga bagaimana membangun infrastruktur dan juga mengurangi kantong-kantong kemiskinan.

Dalam mengukur tingkat kemiskinan lanjut dia, BPS menggunakan pendekatannya pengeluaran atau konsumsi rumah tangga.

Jadi seseorang dimasukkan di dalam kriteria miskin apabila ketercukupan terkait dengan kebutuhan dasarnya adalah sesuai dengan garis kemiskinan. 

Multidimensi, multi aspek, ada pendekatan ekonomi, kemudian juga aspek pendekatan kultural, kemudian juga kantong-kantong kemiskinan.

Tag
Share