BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Anda dengan 8 Penyakit Ini Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Sawo

Orang dengan penyakit tertentu sebaiknya menghindari mengonsumsi buah sawo.--Foto hellosehat

Beberapa penderita IBS juga mungkin sensitif terhadap fruktosa, jenis gula yang terdapat dalam sawo, yang dapat menyebabkan perut kembung dan diare. 

Oleh karena itu, penting bagi penderita IBS untuk menghindari sawo atau berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

4. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal, terutama pada stadium lanjut, sering kali membutuhkan pengaturan diet yang ketat, termasuk pembatasan konsumsi makanan yang tinggi kalium. 

Sawo adalah salah satu buah yang mengandung kalium dalam jumlah yang cukup tinggi. 

Kalium diperlukan oleh tubuh untuk menjaga fungsi jantung dan otot, namun pada penderita penyakit ginjal, kemampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan kalium dari darah dapat menurun.

Jika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi, kondisi ini dikenal sebagai hiperkalemia, yang bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan irama jantung. 

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal, terutama mereka yang sudah menjalani dialisis, sebaiknya menghindari sawo atau mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas, sesuai dengan saran dokter.

5. Alergi Buah Sawo

Meskipun alergi terhadap sawo jarang terjadi, namun beberapa individu mungkin memiliki reaksi alergi terhadap protein tertentu yang terdapat dalam sawo. 

Gejala alergi dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau mulut, kesulitan bernapas, atau bahkan anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa.

Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi sawo, segera hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut.

Penderita alergi buah sawo harus sepenuhnya menghindari buah ini dan berhati-hati terhadap produk makanan yang mungkin mengandung sawo.

6. Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang meningkat di atas normal, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan