Women and Children Crisis Centre RSMH Palambang Diresmikan
Pj Ketua TP PKK Sumsel saat meresmikan sekaligus meninjau Women and Children Centre RSMH Palembang, Kamis 22 Agustus 2024, kemarin.--foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Komitmen Ciptakan Pilkada Serentak di Sumsel Berjalan Aman dan Damai
Pengetahuan yang didapat dari seminar tersebut harus menjadi bekal bagi semua dalam menjalankan peran masing-masing untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.
"Saya mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, akademisi hingga masyarakat umum untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak," pungkasnya.
Sementara, Dirut Utama RSMH Palembang, dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS mengatakan perjuangan untuk memberikan dukungan kepada korban kekerasan perempuan dan anak sudah sangat panjang.
Ini bukan perjuangan yang mudah. Para pelaku kekerasan biasanya justru merupakan orang terdekat dan punya kekuasaan.
"Selama ini sudah ada layanan bagi para korban kekerasan, namun belum dalam satu unit khusus. Sebagai RS rujukan harus punya layanan yang komprehensif," jelasnya.
"Oleh karena itu perlu dukungan dari semua pihak dan berjejaring. Korban kekerasan perempuan dan anak ini ibarat fenomena gunung es, banyak yang menjadi korban kekerasan namun tidak berani melapor. Mudah-mudahan niat dan upaya baik dari kita bisa membantu mereka," harapnya.