BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Perhiasan yang Sesuai Syariah: Mengenal Aturan Memakai Cincin dalam Islam

Penggunaan cincin bagi pria dan wanita dalam Islam memiliki beberapa aturan dan ketentuan yang didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW.--Foto theasianparent

Namun, ada juga riwayat lain yang menyebutkan bahwa Nabi SAW pernah mengenakan cincin di jari kelingking tangan kiri.

Hadis riwayat Abu Dawud menyatakan:

"Rasulullah SAW memakai cincin di jari kelingking tangan kirinya." (HR. Abu Dawud)

Dengan demikian, baik jari kelingking tangan kanan maupun kiri diperbolehkan dalam Islam.

Kebiasaan ini lebih kepada preferensi pribadi dan kenyamanan, selama tetap mengikuti sunnah.

4. Menghindari Keserupaan dengan Kebiasaan Jahiliyah

Islam juga mengajarkan agar umatnya tidak menyerupai kebiasaan kaum jahiliyah atau orang-orang yang tidak beriman.

Salah satu contohnya adalah menghindari memakai cincin di jari tengah atau jari telunjuk, yang disebutkan dalam hadis:

"Rasulullah SAW melarang memakai cincin di jari tengah dan jari telunjuk." (HR. Muslim)

Larangan ini didasarkan pada kebiasaan orang-orang kafir pada masa jahiliyah yang mengenakan cincin di jari tersebut.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak meniru kebiasaan ini.

5. Tidak Berlebihan dalam Memakai Cincin

Islam mengajarkan prinsip kesederhanaan dalam segala hal, termasuk dalam hal perhiasan.

Bagi wanita, meskipun diperbolehkan memakai cincin emas, mereka tetap harus menjaga agar tidak berlebihan.

Mengenakan banyak cincin atau cincin yang sangat besar dan mencolok bisa menjadi bentuk berlebihan dan bisa menimbulkan sifat pamer dan sombong, yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Tag
Share