BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Sumsel Siaga Karhutla, Bentuk Posko di Daerah Rawan Karhutla

Sekda Sumsel saat membuka FGD pencegahan dan penanggulangan karhutla di Sumsel, Rabu 28 Agustus 2024.--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Provinsi Sumsel telah siaga dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

Sejauh ini, Pemprov Sumsel telah melakukan upaya pencegahan dini serta penanggulangan bahaya karhutla.

Tak hanya membentuk satgas, tetapi juga telah mendirikan posko di beberapa daerah yang rawan karhutla.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi

BACA JUGA:Sumsel Ambil Bagian di Tribute From Indonesia to ASEAN Parts of Warisan Budaya Indonesia Foundation's Heritage

Hal itu disampaikan Sekda Sumsel, Edward Chandra saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan pada wilayah Ekosistem Gambut di Sumsel tahun 2024 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu 28 Agustus 2024.

Dirinya menyebut, jika bencana karhutla ini disebabkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan kemarau panjang.

Dan juga akibat ulah manusia, yang puntung rokok maupun disengaja seperti pembakaran lahan untuk keperluan tradisi sonor.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Hadiri Rakornas Posyandu 2024

BACA JUGA:Sumsel Tuan Rumah Hari UMKM Nasional 2024: Momentum Kemajuan UMKM Sumsel

“Kita telah mengantisipasi sejak dini dalam menghadapi bencana karhutla lebih siap karena belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Dikatakan, Pemprov Sumsel sejauh ini telah menetapkan siaga karhutla sejak 13 Juni 2024 sampai 30 November 2024.

Selain itu pihaknya juga telah membentuk Satgas Karhutla sejak 10 Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Sumsel: Respons Fraksi-Fraksi Terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2024

Tag
Share