BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pj Bupati Banyuasin M Farid Imbau Masyarakat untuk Tidak Buang Puntung Rokok Sembarangan

PJ Bupati Banyuasin saat ikut memadamkan api--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M Farid, mengeluarkan peringatan tegas kepada masyarakat mengenai bahaya membuang puntung rokok sembarangan. 

Peringatan ini muncul sebagai respons terhadap peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan yang mengancam lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah Banyuasin.

 M Farid menegaskan bahwa kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemuda Tanjung Pasir Banyuasin Tertembak Saat Nonton Organ Tunggal, Begini Kondisinya!

“Kami melihat adanya tren peningkatan kebakaran hutan dan lahan belakangan ini. Banyak dari kebakaran ini disebabkan oleh tindakan tidak bertanggung jawab, seperti membuang puntung rokok di sembarang tempat,” ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berdampak pada kerusakan ekosistem, tetapi juga menimbulkan polusi udara yang dapat merugikan kesehatan masyarakat. 

Dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah melalui Bupati M Farid meminta seluruh warga Banyuasin untuk lebih berhati-hati dan sadar akan dampak dari tindakan mereka.

BACA JUGA:Liga Pelajar Mini Soccer Jenjang SD Meriahkan Haornas di Makarti Jaya

Bupati Farid juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan patroli dan penegakan hukum terhadap pelanggar. 

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga akan digencarkan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari risiko kebakaran.

"Setiap puntung rokok yang dibuang sembarangan memiliki potensi untuk menimbulkan kebakaran, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini. Kami harap masyarakat bisa menjadi mitra kami dalam menjaga lingkungan dengan cara sederhana namun efektif,” tambah Farid.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Kecanggihan Lenovo Chromebook Duet: Laptop Hybrid yang Praktis dan Terjangkau

Pemerintah Banyuasin juga merencanakan berbagai program edukasi dan kampanye melalui media sosial, sekolah, dan komunitas-komunitas lokal. 

Mereka akan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah (NGO) dan kelompok masyarakat untuk memastikan informasi mengenai bahaya kebakaran dan cara pencegahannya tersebar luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan