BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Tragedi Orgen Tunggal di Banyuasin, Motif Hanya Sepele, Pelaku Masih Diburu!

Polisi saat mendatangi RSMH Palembang untuk melihat kondisi korban--

" Sudah sadar korbannya, peluru mengenai sedikit paru paru korban. Alhamdulillah operasinya lancar," ujar salah satu keluarga korban. 

BACA JUGA:Maksimalkan Peluang Kehamilan dengan Konsumsi Buah dan Sayur yang Tepat, Ada 12 Jenis!

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangi keluarga pelaku, agar pelaku dapat menyerahkan diri. 

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. "Masih kita lidik pelaku mas," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, suasana hiburan malam di Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin berubah mencekam pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Leo/Bagas Juara Korea Open 2024: Alhamdulillah Kami Bisa Pecah Telur

Seorang pemuda bernama Madon (24), warga Tanjung Pasir, menjadi korban penembakan saat tengah asyik menyaksikan pertunjukan musik organ tunggal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peluru bersarang di bagian dada Madon.

 Akibatnya, ia mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gelar Latihan Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

 Mengingat kondisi yang kritis, Madon kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Palembang.

"Korban saat ini sedang menjalani operasi di RSMH Palembang untuk mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang di dadanya," ujar Elwani salah seorang warga Tanjung Pasir yang turut mengetahui kejadian tersebut.

Elwan mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian yang mengakibatkan Madon tertembak.

BACA JUGA:SDN 10 Sembawa Jadwalkan Senam Sehat Sekali Seminggu

 Namun, ia memastikan bahwa peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah menikmati hiburan bersama teman-temannya di Desa Tanjung Tiga.

Tag
Share