BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Stunting Mengintai Ibu Hamil di Banyuasin, Sekda Turun Tangan

Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim saat menjelaskan terkait temuan stunting di Banyuasin--

Faktor lingkungan: Kondisi sanitasi yang buruk dan akses air bersih yang terbatas dapat meningkatkan risiko infeksi dan stunting.

BACA JUGA:Ingin Mengurangi Konsumsi Beras? Coba 7 Pilihan Pangan Ini!

Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain:

Peningkatan akses terhadap makanan bergizi: Pemerintah memberikan bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta melakukan diversifikasi pangan lokal.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan: Pemerintah berupaya meningkatkan cakupan imunisasi, deteksi dini kasus stunting, dan pemberian pengobatan bagi anak yang sakit.

BACA JUGA:Kenali 7 Khasiat Selada Air yang Luar Biasa untuk Kesehatan Anda

Penyuluhan dan edukasi: Pemerintah melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan sanitasi lingkungan.

Penguatan kerjasama lintas sektor: Pemerintah melibatkan berbagai sektor, seperti kesehatan, pertanian, pendidikan, dan sosial, dalam upaya penanganan stunting. 

Selain pemerintah, peran masyarakat sangat penting dalam upaya penurunan stunting. 

BACA JUGA:Gladi Bersih ANBK di SMPN 1 Banyuasin 1 Berjalan Lancar

Masyarakat perlu aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi keluarga, seperti mengikuti posyandu, memberikan ASI eksklusif, dan memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi.

Dengan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan kasus stunting di Kabupaten Banyuasin dapat segera teratasi. 

Anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas akan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan mampu membangun masa depan bangsa. 

Tag
Share