BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Keajaiban Sotong: Ahli Kamuflase Lautan dengan Kemampuan Berubah Warna

Cuttlefish atau sotong dengan kemampuan kamuflase dengan berubah warna.--Foto terencetong

BACA JUGA:Walrus, Anjing Laut dan Singa Laut Apa Sih Bedanya?

Salah satu ciri khas sotong adalah adanya cangkang internal yang disebut "cuttlebone," yang membedakannya dari gurita dan cumi-cumi.

Hewan ini ditemukan di berbagai lautan di seluruh dunia, terutama di perairan tropis dan subtropis.

Sotong adalah predator yang sangat efisien, memakan berbagai jenis hewan laut kecil seperti ikan, krustasea, dan moluska.

Dengan penglihatan yang tajam dan kemampuan berenang yang gesit, sotong adalah pemburu yang sangat efektif di habitatnya.

Kemampuan Berubah Warna dan Berkamuflase

Salah satu kemampuan paling luar biasa yang dimiliki sotong adalah kemampuannya untuk berubah warna.

Ini dilakukan melalui penggunaan sel-sel khusus yang disebut kromatofora, iridofora, dan leukofora.

Kromatofora adalah sel-sel pigmen yang dapat berkontraksi atau mengembang untuk menampilkan berbagai warna, termasuk merah, kuning, dan cokelat.

Iridofora dan leukofora memantulkan cahaya untuk menciptakan efek berkilau dan pola warna putih.

Kemampuan sotong untuk berkamuflase sangat mengesankan.

Dalam sekejap mata, sotong dapat mengubah warna kulitnya untuk menyatu dengan lingkungan sekitarnya, seperti pasir laut, karang, atau tanaman laut.

Proses ini berlangsung sangat cepat, seringkali hanya dalam hitungan detik.

Kemampuan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup sotong, karena memungkinkan mereka untuk menghindari predator yang mengandalkan penglihatan untuk mencari mangsa.

Mekanisme Berubah Warna

Tag
Share