BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Dramatis, Kebakaran Hanguskan Rumah di Durian Daun Banyuasin, Bocah 5 Tahun, Selamat dari Maut!

Kobaran api yang membakar rumah di Durian Daun Suak Tapeh Banyuasin. --

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sebuah peristiwa menegangkan mengguncang Desa Durian Daun, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Minggu 8 September 2024 malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, kediaman Maymuna (62) tiba-tiba terbakar hebat dan ludes dalam waktu satu jam.

Beruntung, dalam kejadian tragis ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi yang dialami oleh Nenek Maymuna ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Saat kejadian, Nenek Maymuna diketahui sedang tidak berada di rumah. Hanya ada sang cucu, Nisa (5 tahun), yang tengah tertidur pulas. 

BACA JUGA:Vivo Y37 Rilis di China, Ponsel 5G Terbaru dengan Harga Terjangkau

Berkat insting survival yang tinggi, Nisa berhasil menyelamatkan diri melalui jendela saat api mulai berkobar.

"Cucu saya, Nisa, selamat karena berhasil keluar melalui jendela. Saat itu, dia terbangun dan langsung mencari jalan keluar," ujar Nenek Maymuna dengan nada syukur.

Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong langsung berhamburan keluar rumah. 

BACA JUGA:Heboh! Truk CPO Lepas Kendali di Pangkalan Balai, Muatan Tumpah, Warga Berebut!

Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

"Api sangat cepat menjalar. Beruntung, warga sekitar sigap membantu," ungkap Wanto, salah seorang warga.

Satu unit mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah berjibaku selama satu jam, api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA:9 Cara Efektif Mengatasi Migrain dan Mencegah Serangan Berulang

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

"Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik. Namun, kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, melalui Kanit Reskrim Polsek Betung, Aipda Anton Amri.

Tag
Share