Banyuasin Buka Akses Baru, Hibah Trase Jalan Poros Percepat Pembangunan

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan membuka akses bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menorehkan prestasi. Penandatanganan hibah trase jalan poros Perambahan - Air Salek antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan PT. Agrindo Jaya menjadi bukti komitmen dalam membangun infrastruktur yang lebih baik.

Acara yang berlangsung khidmat di Guest House Ruang Rapat Bupati Banyuasin, Senin (1/10/2024), ini disaksikan langsung oleh Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, serta jajaran pejabat terkait. Hibah trase ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan wilayah Air Salek dan sekitarnya.

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT. Agrindo Jaya atas kepeduliannya terhadap masyarakat Banyuasin. "Hibah trase ini adalah kado istimewa bagi masyarakat Air Salek. Jalan poros ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian dan membuka peluang investasi baru," ujar Farid.

Lebih lanjut, Farid berharap hibah ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan daerah. "Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Banyuasin yang lebih maju dan sejahtera," imbuhnya.

Kadis PUPR Banyuasin, Ir. Apriansyah, menjelaskan bahwa trase jalan yang dihibahkan memiliki panjang sekitar 13.553 meter. Jalan ini nantinya akan menjadi jalan poros kabupaten yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

"Kondisi tanah saat ini masih perlu dilakukan penimbunan agar sesuai dengan standar jalan yang baik. Namun, kami optimis pembangunan jalan ini dapat segera dimulai," ujar Apriansyah.

Hibah trase jalan poros Perambahan - Air Salek diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat, antara lain:

Meningkatkan aksesibilitas: Jalan poros baru akan mempermudah akses masyarakat ke pusat pemerintahan, pasar, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Mendorong pertumbuhan ekonomi: Jalan yang baik akan menarik minat investor untuk menanamkan modal di wilayah tersebut, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru.

Meningkatkan nilai tanah: Terbukanya akses jalan akan meningkatkan nilai tanah di sepanjang jalur, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mendorong pengembangan pariwisata: Jika wilayah tersebut memiliki potensi wisata, jalan yang baik akan memudahkan akses wisatawan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Langkah Selanjutnya

Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk merealisasikan pembangunan jalan poros ini. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain:

Penyusunan Detail Engineering Design (DED): DED akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan jalan.