Penerapan Gamifikasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Siswa

Hanus dan Fox (2015) menemukan bahwa gamifikasi meningkatkan motivasi intrinsik siswa karena mereka merasakan apresiasi atas setiap pencapaian.

2. Meningkatkan Partisipasi Aktif

Pembelajaran berbasis game juga memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dalam proses belajar.

Siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga terlibat aktif dalam permainan yang dirancang untuk mendukung materi pembelajaran.

Dalam gamifikasi, siswa merasa lebih tertantang untuk menyelesaikan misi atau tantangan yang diberikan, sehingga mereka lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan kelas.

Penelitian oleh Hamari et al. (2014) menunjukkan bahwa gamifikasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam tugas-tugas pembelajaran hingga 30%.

3. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Gamifikasi juga dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa.

Dalam banyak permainan berbasis pembelajaran, siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang meningkatkan keterampilan kerja sama dan komunikasi mereka.

Ini tidak hanya membantu siswa belajar lebih baik, tetapi juga membangun hubungan sosial yang lebih kuat di dalam kelas.

4. Membuat Proses Pembelajaran Lebih Menyenangkan

Bagi siswa sekolah dasar, belajar yang menyenangkan sangat penting untuk menjaga perhatian dan minat mereka.

Gamifikasi membuat kegiatan belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Hal ini mengurangi kejenuhan dalam belajar dan meningkatkan antusiasme siswa dalam menyerap materi pembelajaran.

Tantangan dalam Penerapan Gamifikasi