BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pemuda Pancasila Tuding Kades Gunakan Beras untuk Galang Dukungan, Kades Geram Merasa Difitnah!

Kepala Desa Sukadamai Kecamatan Tanjung Lago Ahmad Lamiran SSos--

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia Bakal Jalani Laga Ujicoba Hadapi ADO Den Haag

ZR dan Pemuda Pancasila merasa bahwa tindakan tersebut berlebihan, dan hingga keesokan harinya mobil belum juga dikembalikan. 

ZR akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Banyuasin. 

Mereka juga menyoroti tindakan Kepala Desa yang membagikan beras kepada masyarakat setelah insiden, yang dianggap sebagai upaya mencari simpati politik.

BACA JUGA:Ketua KPU Banyuasin Pimpin Upacara di SMA 2 Plus Banyuasin III, Ajak Siswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada

"Setelah mobil dirampas baru ia mengumpulkan masyarakat mencari dukungan untuk menandatangani kesepakatan terkait perdes tersebut," ujarnya. 

"Itu setelah perampasan mobil baru buat kesempatan. Dan kocaknya lagi setelah kejadian, kades bagi bagi beras untuk mencari simpati dukungan masyarakat. Entah ini unsurnya politik dan mencari pengamanan beliau, " tuduhnya. 

Klarifikasi dari Kepala Desa Sukadamai

Sementara itu, Kepala Desa Sukadamai, Ahmad Lamiran (AL), membantah tuduhan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa tindakan yang ia lakukan murni untuk menegakkan Perdes yang bertujuan menjaga kondisi jalan desa dari kerusakan akibat muatan berlebih.

Ahmad Lamiran menyatakan bahwa tindakan yang ia ambil adalah demi kebaikan masyarakat. 

BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Banyuasin Gelar Nonton Bareng Film Tepatilah Janji di MAN 1 Banyuasin

"Tidak ada perampasan surat kendaraan seperti yang dituduhkan. Beras yang dibagikan adalah bantuan dari Polsek Tanjung Lago, bukan untuk tujuan politik,  ada 4 desa di tanjung Lago yang mendapat bantuan beras dari Polsek," jelasnya. 

Menurutnya, apa yang disampaikan pemuda Pancasila itu tidak mendasar dan fitnah. 

Oknum Pemuda Pancasila inisial M itu hanya mendengarkan sepihak, tanpa ada klarifikasi dari pihak kami. 

Tag
Share