Lebih Baik Chia Seed atau Biji Selasih? Simak Manfaat dan Kandungan Gizinya
--
Menenangkan Saluran Pencernaan: Biji selasih memiliki efek menenangkan pada lambung dan baik untuk penderita gangguan lambung.
Mengurangi Stres Oksidatif: Kandungan antioksidan eugenol dalam biji selasih membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Menurunkan Gula Darah: Biji selasih dipercaya memiliki sifat yang dapat membantu menstabilkan gula darah, terutama jika dikonsumsi sebelum makan.
3. Penggunaan dalam Hidangan
Dalam hal penggunaan, chia seed dan biji selasih cukup mudah diolah.
Keduanya bisa digunakan dalam minuman atau sebagai tambahan pada smoothie, yogurt, puding, maupun salad.
Chia Seed: Karena chia seed dapat mengembang dan membentuk gel dalam cairan, mereka sering dijadikan bahan dasar puding chia, dicampurkan dalam jus, atau ditaburkan pada yogurt.
Chia seed juga dapat ditambahkan pada roti atau kue untuk meningkatkan nilai gizinya.
Biji Selasih: Biji selasih juga bisa mengembang menjadi gel seperti chia seed, tetapi mereka lebih sering digunakan dalam minuman tradisional atau dessert.
Biji ini memberikan sensasi kenyal yang menyegarkan, terutama saat dicampur dengan minuman dingin atau es buah.
Baik chia seed maupun biji selasih memiliki manfaatnya masing-masing.
Jika Anda mencari sumber omega-3 yang tinggi serta ingin menjaga kesehatan jantung dan tulang, chia seed adalah pilihan yang tepat.
Di sisi lain, jika Anda menginginkan bahan alami yang membantu hidrasi dan menenangkan pencernaan, biji selasih bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Jadi, pilihan antara chia seed dan biji selasih tergantung pada kebutuhan nutrisi dan preferensi pribadi Anda.
Idealnya, kedua biji ini bisa dikonsumsi secara bergantian agar Anda mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih beragam.