Cegah Osteoporosis dengan Kandungan Gizi Terong yang Kaya Manfaat
--
BACA JUGA:Bawang Putih: Solusi Alami untuk Menyembuhkan 7 Penyakit Ini
Kekurangan vitamin K sering dikaitkan dengan rendahnya kepadatan tulang, yang menjadi salah satu penyebab utama osteoporosis.
Terong, meskipun tidak memiliki kandungan vitamin K yang sangat tinggi seperti sayuran hijau, tetap memberikan kontribusi yang berarti jika dikonsumsi secara rutin.
Dalam satu porsi terong (sekitar 100 gram), terdapat sekitar 3 mcg vitamin K, yang dapat menjadi bagian dari asupan harian yang direkomendasikan.
Kalsium: Fondasi Utama Tulang yang Kuat
Kalsium adalah mineral yang membentuk struktur dasar tulang dan gigi.
Lebih dari 99% kalsium dalam tubuh kita disimpan di tulang dan gigi, menjadikannya elemen penting untuk kekuatan dan kepadatan tulang.
Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf.
Kekurangan kalsium, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan hilangnya massa tulang, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Hal ini sangat penting bagi wanita pascamenopause yang lebih rentan terhadap osteoporosis akibat menurunnya kadar estrogen, yang berfungsi melindungi tulang.
Terong mengandung kalsium dalam jumlah sedang, sekitar 9 mg per 100 gram.
Meskipun tidak sebanyak dalam produk susu, kandungan ini tetap membantu memenuhi kebutuhan harian, terutama jika terong dikonsumsi bersama makanan lain yang kaya akan kalsium.
Kombinasi Vitamin K dan Kalsium: Sinergi untuk Tulang Sehat
Vitamin K dan kalsium bekerja secara sinergis untuk menjaga kesehatan tulang.
Tanpa vitamin K, kalsium tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tubuh, sehingga mineral ini tidak tersimpan dengan baik dalam tulang.