Kecambah dan Rahasia Kandungan Gizinya untuk Kesehatan Tubuh
Kecambah, sayuran yang berprotein tinggi.--Foto freepik.com
BACA JUGA:Mata Kabur? Ini 7 Solusi Alami Tanpa Perlu Kacamata
Oleh karena itu, kecambah sangat cocok dikonsumsi oleh vegetarian, vegan, atau siapa saja yang ingin mengurangi konsumsi daging.
2. Rendah Kalori, Tinggi Nutrisi
Selain tinggi protein, kecambah juga rendah kalori, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet.
Dalam 100 gram kecambah, hanya terdapat sekitar 30 kalori.
Meski rendah kalori, kecambah kaya akan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, vitamin K, folat, zat besi, dan serat.
Nutrisi ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung metabolisme tubuh.
Kombinasi protein tinggi dan kalori rendah menjadikan kecambah pilihan yang sempurna untuk makanan sehat.
3. Proses Perkecambahan Meningkatkan Nilai Gizi
Salah satu alasan mengapa kecambah sangat bergizi adalah karena proses perkecambahannya.
Selama proses ini, biji kacang hijau atau kacang kedelai mengalami peningkatan kandungan enzim, protein, dan vitamin.
Misalnya, kandungan vitamin C yang awalnya tidak ada pada biji kacang hijau menjadi melimpah setelah tumbuh menjadi kecambah.
Proses ini juga mengurangi kandungan antinutrisi seperti asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral.
Dengan kata lain, kecambah tidak hanya bergizi, tetapi juga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
4. Meningkatkan Kesuburan