Pemkab Banyuasin Sambut Tahun Baru dengan Santunan Anak Yatim

Sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan atmosfer solidaritas yang lebih kuat di Banyuasin.

M. Farid menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin akan terus berupaya menghadirkan program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Disdukbud Bangun Komimen Bersama dalam Peningkatan Kinerja Guru

“Banyuasin adalah rumah kita bersama. Tugas kita adalah memastikan setiap anak, terutama yang kurang beruntung, dapat merasakan hangatnya kepedulian dan cinta dari kita semua. Dengan langkah ini, kita berharap Banyuasin dapat menjadi daerah yang lebih maju, berkeadilan, dan penuh keberkahan,” imbuhnya.

Santunan anak yatim ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang direncanakan Pemkab Banyuasin sepanjang tahun 2025.

Farid berharap masyarakat dapat terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam membangun daerah yang inklusif dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Dengan kegiatan santunan ini, Pemkab Banyuasin tidak hanya menyambut tahun baru dengan rasa syukur, tetapi juga meneguhkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

BACA JUGA:Cegah Kepadatan Kendaraan Jelang Nataru, Polsek Betung adakan Pengaturan Lalin

“Kami percaya bahwa dengan berbagi, kebahagiaan akan semakin meluas. Semoga di tahun 2025 ini, Banyuasin semakin diberkahi dan seluruh masyarakat dapat hidup lebih sejahtera,” tutup Farid dalam pidatonya.

Acara pun ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan keselamatan untuk seluruh masyarakat Banyuasin di tahun yang baru ini.