Benarkah Makan Seblak Bisa Menyebabkan Anemia? Ini Penjelasannya

--

BACA JUGA:Apa Itu Haid Sehat? Temukan 7 Tanda yang Perlu Diperhatikan

Seblak sendiri terdiri dari berbagai bahan yang memiliki kandungan nutrisi beragam, tergantung pada variasi isian yang digunakan.

Kerupuk yang menjadi bahan utama seblak biasanya terbuat dari tepung tapioka, yang tidak memiliki banyak kandungan gizi, terutama zat besi.

Jika seblak tidak ditambah bahan kaya gizi, seperti sayuran hijau, telur, atau daging, maka makanan ini cenderung rendah kandungan nutrisi penting, termasuk zat besi.

Seblak yang terlalu pedas juga dapat mengganggu kesehatan lambung.

Konsumsi makanan pedas berlebihan berisiko menyebabkan iritasi pada dinding lambung, sehingga mengurangi penyerapan nutrisi, termasuk zat besi.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa variasi makanan bergizi lainnya, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko anemia.

Pedas dan Anemia: Apa Hubungannya?

Pedasnya seblak sering kali disebabkan oleh cabai yang kaya akan vitamin C.

Vitamin C sebenarnya membantu penyerapan zat besi dari makanan.

Namun, masalah muncul jika pedasnya seblak terlalu ekstrem, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau maag.

Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh menyerap nutrisi secara optimal.

Selain itu, makanan pedas seperti seblak sering kali membuat seseorang minum air dalam jumlah besar untuk meredakan rasa pedas.

Hal ini bisa memicu penurunan kadar natrium dalam darah jika dilakukan berlebihan, meskipun hubungannya dengan anemia belum terbukti secara langsung.

Kebiasaan Makan Seblak yang Tidak Seimbang

Tag
Share