Puasa Sambil Menyusui? Ini Cara Aman Menjaga Produksi ASI

--

Karena ibu tidak dapat minum dan makan selama siang hari, solusi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan frekuensi menyusui di malam hari.

Hal ini dapat membantu menjaga produksi ASI tetap stabil dan memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi.

5. Hindari Aktivitas Berat

Ibu menyusui yang berpuasa sebaiknya menghindari aktivitas yang menguras tenaga, seperti olahraga berat atau pekerjaan fisik yang melelahkan.

Jika memungkinkan, usahakan untuk beristirahat lebih banyak agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas.

6. Kenali Tanda-Tanda Bahaya

Jika selama berpuasa ibu mengalami gejala berikut, sebaiknya segera membatalkan puasa dan mengonsumsi makanan serta minuman:

Pusing, lemas berlebihan, atau pingsan.

Produksi ASI menurun drastis, bayi tampak rewel, atau mengalami penurunan berat badan.

Tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, urine berwarna gelap, dan jarang buang air kecil.

7. Tidak Perlu Memaksakan Diri

Islam memberikan keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa jika khawatir akan berdampak pada kesehatan dirinya atau bayinya.

Jika ibu merasa tubuhnya tidak kuat atau produksi ASI berkurang signifikan, maka diperbolehkan untuk mengganti puasa di lain waktu atau membayar fidyah sesuai ketentuan agama.

Berpuasa sambil menyusui membutuhkan persiapan yang baik, mulai dari menjaga asupan makanan dan cairan hingga mengenali kondisi tubuh sendiri.

Jika ibu merasa mampu dan tetap ingin berpuasa, pastikan untuk mengikuti tips di atas agar tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan