Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah Tekan Inflasi Jelang Ramadhan
Pj Bupati Banyuasin saat memantau pelaksanaan pasar murah di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin. --zaironi
Pangkalan Balai - Menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok di Indonesia termasuk Banyuasin diprediksi mengalami kenaikan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) terus mengadakan kegiatan pasar murah.
Pada hari Rabu, 21 Februari 2024, pasar murah diadakan di Desa Mainan, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hadiri Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Agung Al-Amir
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari.
Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH mengatakan bahwa pasar murah akan terus digalakkan, terutama menjelang bulan Ramadhan.
"Data menunjukkan bahwa harga bahan pokok biasanya naik menjelang bulan Ramadhan. Oleh karena itu, pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Banyuasin untuk membantu masyarakat," kata Hani.
BACA JUGA:Ribuan Rumah Tak Layak Huni di Banyuasin Akan Dibedah Tahun Ini
Pasar murah ini akan diadakan hingga akhir tahun 2024. Hani berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah.
Kepala Diskoperindag UKM dan Perindustrian Kabupaten Banyuasin Ir Alpian MM menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan yang kedelapan setelah pemilu.
"Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok yang mereka butuhkan," kata Alpian.
BACA JUGA:SMPN 2 Banyuasin III, Kembali Menggelar PMO di Minggu Ketiga Februari 2024
Beberapa jenis sembako yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai dan beras. Untuk membantu masyarakat, Pemkab Banyuasin memberikan subsidi harga untuk kedua bahan pokok tersebut.
"Cabai kita berikan subsidi Rp 25.000. Sedangkan beras kita berikan potongan harga Rp 30.000/karung 5 Kg," ujar Alpian.