Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi di Banyuasin Dibekali Pelatihan untuk Tingkatkan Kinerja
Kepala Dinas PUPR Banyuasin Ir Apriansyah ST MM saat membuka kegiatan OP DIR Kewenangan Kabupaten Banyuasin--
PALEMBANG,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam rangka meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi di Kabupaten Banyuasin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Daerah Irigasi (DIR) Kewenangan.
Pelatihan ini diikuti oleh 31 petugas dari DIR Upang Ceria, DIR Semuntul, dan DIR Rambutan. Kegiatan digelar selama 2 hari 26-27 Juni 2024, di Hotel Beston Palembang.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada petugas OP DIR Kewenangan terkait tugas dan fungsinya dalam mengelola jaringan irigasi.
BACA JUGA:SDN 24 Talang Kelapa Gelar IHT Pengimbasan PSP Angkatan 1 untuk Dorong Transformasi Pendidikan
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. Apriansyah, ST., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu produsen padi terbesar di Indonesia dan untuk mencapai target swasembada pangan nasional, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi.
"Diharapkan dengan pelatihan ini, petugas OP dapat meningkatkan kinerjanya dalam operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat petani dalam pembagian air secara adil," ujar Apriansyah.
BACA JUGA:SMPN 2 Banyuasin III Semarak dengan Lomba Cepat Tepat di Class Meeting
Materi pelatihan disampaikan oleh Tenaga Ahli Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera Selatan VIII (BBWSS VIII) Ir. Mawardi, MT. Dalam materinya, Mawardi menjelaskan tentang pengenalan operasi dan pemeliharaan daerah rawa, kondisi jaringan irigasi rawa, operasi irigasi rawa, dan pola tanam dan jadwal tanam.
"Daerah rawa memiliki karakteristik yang khas, sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan khusus dalam pengelolaannya. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan petugas OP dapat mengelola jaringan irigasi rawa dengan lebih optimal," jelas Mawardi.
BACA JUGA:Dugaan Pungli di SMPN 5 Talang Kelapa: Sumbangan Rp 200.000 Per Siswa Dikembalikan!
Selain materi teori, peserta pelatihan juga diajak untuk melakukan praktek di lapangan. Praktek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengoperasikan dan memelihara jaringan irigasi rawa.
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Apriansyah berharap dengan pelatihan ini, petugas OP DIR Kewenangan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan maksimal di Daerah Irigasi Rawa yang dikelola.
"Dengan peningkatan kinerja petugas OP, diharapkan jaringan irigasi rawa di Kabupaten Banyuasin dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat petani," ujarnya. ***