BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Buah Rambai, Si Manis Asam yang Terancam Punah di Banyuasin

Salah satu warga saat memanen buah Rambai yang mulai langka jarang ditemukan di Banyuasin--Youtube BIEZONE TV

PANGKALAN BALAI, HARIAN BANYUASIN - Buah rambai, buah khas Indonesia yang memiliki rasa khas asam manis, kini mulai langka di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Buah yang berbuah pada musim tertentu, yakni Oktober-Desember ini, kini semakin sulit ditemui. 

Penyebabnya, karena kurangnya keinginan petani untuk membudidayakan buah rambai. 

"Dulu buah rambai sangat mudah ditemukan di desa-desa dalam wilayah kecamatan Banyuasin III, Banyuasin. Tapi, sekarang sudah langka," ujar Pendi, warga Desa Rimba Alai, Sabtu 8 Desember 2023. 

BACA JUGA:Rasanya yang Legit Membuat Buah Alpukat Asal Daerah di Sumsel Ini Banyak Diburu

Ia beranggapan, penyebab langkanya buah rambai ini, karena berkurangnya lahan pertanian buah. 

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit, karet, dan pemukiman.

"Pohon rambai banyak ditebang untuk dijual dijadikan papan. Mungkin petani menganggap ini tidak menguntungkan, sebab berbuah setahun sekali," ujarnya. 

Selain berkurangnya lahan pertanian, langkanya buah rambai juga disebabkan oleh kurangnya minat petani untuk menanamnya. Hal ini disebabkan oleh harga buah rambai yang tidak menentu.

BACA JUGA:Tips Agar Pohon Alpukat dari Biji Cepat Berbuah

"Harga buah rambai ini sering turun, sehingga petani enggan menanamnya. Kalaupun ada yang menanam, jumlahnya tidak banyak," tambah seorang petani di Kelurahan Mulya Agung.

Menurutnya, masih ada beberapa pohon rambai di Mulya Agung yang berbuah. Namun tidak diurus oleh pemiliknya lantaran dianggap tidak menguntungkan. 

"Mungkin dianggap tidak untung. Jadi kebanyakan dimangsa oleh hewan liar saja, kalau dirawat setidaknya bisa dikenalkan dengan anak cucu," ujarnya. 

Padahal, langkanya buah rambai ini tentunya menjadi kerugian bagi masyarakat itu sendiri.

BACA JUGA:Dejan/Gloria Berpeluang Ikut Olimpiade Paris 2024?

Sebab buah rambai memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Pasalnya Buah rambai mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang tinggi.

Buah rambai juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam makanan, seperti rujak, asinan, dan sambal.

Untuk mencegah kelangkaan buah rambai, agar perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan minat petani untuk menanamnya. 

BACA JUGA:Masyarakat Diajak Jaga Kebersihan Lingkungan

"Jangan sampai anak cucu kita kedepannya tidak tahu dengan jenis buah ini. Harus dilestarikan," sarannya. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk kepada petani.

Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi tentang manfaat dan nilai ekonomis buah rambai.

namun sebelumnya pemkab Banyuasin sudah mengupayakan agar masyarakat Banyuasin tetap dapat menikmati buah asli Banyuasin yakni dengan program Pulauan Bueh.

BACA JUGA:Gregoria Mariska Juara Japan Masters 2023

"Tapi sayangnya kebanyakan buah yang ditanam alpukat, sedangkan buah langka seperti rambai sangat jarang ditemui. bibitnya pun tidak ada yang dijual," pungkasnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan