BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Kunker ke Muba Kapolda Sumsel Ingatkan Persiapan Pilkada Harus Sigap Jaga Keamanan Secara Bersama

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, saat kunker ke Muba--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November mendatang. 

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin selalu memastikan dan akan berupaya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muba akan berlangsung dengan lancar dan aman. 

Seperti yang diketahui hal tersebut, menjadi konsen pertama Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi. Yang tidak hanya melibatkan stakeholder dan elemen di Muba saja melainkan seluruh pihak juga dilibatkan secara langsung. 

BACA JUGA:Korea Open 2024: Fikri/Daniel Susul Leo/Bagas ke Perempat Final, Kalahkan Wakil Chinese Taipei.

Berbagai upaya yang akan di lakukan oleh Pemkab Muba untuk mensukseskan Pilkada ini, menarik sebuah perhatian bagi Kapolda Sumatera Selatan. 

Dikatakan Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, pada kegiatan Pemilu Capres dan Legislatif kemarin wilayah Kabupaten Muba terbilang aman. Sehingga pelaksanaan Pemilu lancar dan aman, kondusifnya tetap terjaga. 

"Terima kasih atas upayanya, wilayah Kabupaten Muba terbilang aman. Mari kita saling mengingatkan bahwasanya semua pihak mampu dan berhak untuk mengantisipasi potensi penyimpangan pada Pilkada 2024. Saya berharap agar politik di Wilayah Sumsel berjalan lurus dan adil," katanya, Kamis (29/8/2024). 

BACA JUGA:Deklarasi Pasangan ASTA, Askolani-Netta Siap Wakafkan Diri untuk Masyarakat Banyuasin

Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmat Wibowo, juga menghimbau agar seluruh peserta dapat menjaga kondusifitas pelaksanaan peserta demokrasi terkhusus saat masa kampanye. "Saling bekerja sama dalam mengamankan situasi Kamtibmas di Sumatera Selatan. Diharapkan pada pelaksanaan pilkada ini dapat berlangsung aman, tertib, dan demokratis," ulasnya.

Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Asisten pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi  menyampaikan, sebenarnya ada beberapa tantangan menjelang Pilkada 2024 ini, antara lain politik identitas, mis-informasi, dan hate speech (ujaran kebencian).

"Oleh sebab itu, butuh effort yang sangat besar untuk meminimalisir potensi konflik yang mengancam keamanan. Pilkada Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Bahkan pemerintah juga telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pilkada serentak 2024. Untuk itu, sangat diperlukan partisipasi dari semua pihak, agar terwujud situasi yang kondusif," pungkasnya.

Tag
Share