“Pembangunan pelabuhan sendiri memakan waktu cukup lama yang akhirnya diselesaikan pada tahun 2022,” jelasnya.
“Kapal ini mampu mengangkat 12 kendaran campuran dan 72 orang penumpang,” terangnya.
Saat ini lanjut dia, pengelolaan di bawah Dirjen Perhubungan Darat, dan nanti pada bulan April 2025 pengelolaannya berada di Dirjen Perhubungan Laut, dan pembiayaannya telah disetujui dari APBN.
“Subsidi ini merupakan wujud kehadiran negara sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo. Angkutan penyeberangan ini merupakan peningkatan kualitas pelayanan dan keamanan serta memenuhi kelayakan standar penyeberangan,” tandasnya.
Kategori :