Fajar/Rian Kembali Berpasangan! Ini Target Besar di BWC 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali tampil sebagai pasangan di Badminton World Championships (BWC) 2025 setelah sempat berpisah didua turnamen.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Usai berpisah sementara di Japan Open dan China Open 2025, ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali tampil sebagai pasangan di Badminton World Championships (BWC) 2025.
Turnamen ini menggunakan sistem undangan dengan kualifikasi berdasarkan ranking dunia serta kuota per negara, dan Fajar/Rian datang dengan status unggulan empat—modal penting untuk menatap undian yang sarat kejutan.
Momen kembalinya “Fajri” terasa kian spesial karena bertepatan dengan peringatan 11 tahun kebersamaan mereka sebagai pasangan. Dukungan suporter pun mengalir.
BACA JUGA:Prediksi Rasid Sidek di Tunggal Putra Kejuaraan Dunia 2025: Tak Ada yang Mendominasi
BACA JUGA:PB Djarum Takjub! Ubed Pecahkan Kutukan 24 Tahun Tanpa Emas Tunggal Putra
“Kemarin kami menerima nasi (tumpeng) dari Tim FajRi (fanbase Fajar/Rian) untuk syukuran 11 tahun (berpasangan). Pastinya ingin berbuah manis ya bersama Rian, ingin juara dunia karena kami belum pernah meraih titel itu. Baru bisa meraih perunggu. Jadi harapannya tahun ini bisa membuahkan hasil,” ungkap Fajar.
Target jelas, memecah kebuntuan gelar dunia sekaligus menandai satu dekade lebih kerja sama mereka dengan puncak prestasi.
Secara persiapan, Fajar/Rian mengaku sudah mulai menggeber latihan sejak minggu lalu.
BACA JUGA:PB Djarum Guyur Bonus Rp 45 Juta untuk Ubed! Ini Daftar Atlet Muda yang Kebagian Hadiah
BACA JUGA:FIVB Diskualifikasi Vietnam, Indonesia Lolos ke 16 Besar Hadapi Italia
Memasuki minggu krusial ini, fokus mereka adalah menjaga fisik dan kesehatan sembari mempertahankan intensitas latihan pada level normal.
“Persiapan sudah maksimal, sekarang masuk minggu-minggu krusial, dalam arti harus jaga fokus dan kesehatan. Latihan terus, tapi paling utama konsentrasinya lebih,” urai Fajar.
Di level kejuaraan dunia, detail-detail kecil—mulai dari pola pemanasan hingga pemulihan—sering menjadi pembeda antara mereka yang melaju dan yang tersisih cepat.
BACA JUGA:Dua Pemain Voli Putri Vietnam Terbukti Berjenis Kelamin Laki-laki, FIVB Diskualifikasi Vietnam