Fajar/Rian Kembali Berpasangan! Ini Target Besar di BWC 2025

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali tampil sebagai pasangan di Badminton World Championships (BWC) 2025 setelah sempat berpisah didua turnamen.--Foto PBSI

BACA JUGA:Hendra Setiawan Comeback, Siap Berlaga di BWF World Senior Championships 2025

Karena itu, menjaga tubuh tetap bugar sekaligus menjaga kejernihan pikiran menjadi prioritas.

Meski membawa ambisi besar, Fajar menegaskan pendekatan mereka tetap membumi: satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.

“Kemarin drawing sudah keluar, tentunya tidak mudah. Apalagi di Kejuaraan Dunia siapapun berpeluang menjadi juara. Di babak awal kami juga perlu menunggu pemenang dari match antara Hong Kong dan Kanada. Kami akan lihat video mereka, karena belum tahu permainan mereka dan belum pernah bertemu. Jadi ya step by step, kami ingin fokus dari awal dan tak memikirkan draw terlalu jauh,” jelasnya.

Sikap ini mencerminkan kematangan, mengelola ekspektasi, mengurai satu per satu tantangan, sekaligus menutup celah dari lawan-lawan yang mungkin kurang familiar.

Secara taktikal, pendekatan “step by step” memberi ruang bagi Fajri untuk melakukan penyesuaian cepat—mulai dari servis-return pertama, pemilihan momen menyerang di area depan net, hingga transisi bertahan ke menyerang.

Melawan lawan yang belum pernah dihadapi, pembacaan video dan simulasi skenario poin menjadi kunci.

Sementara itu, status unggulan empat memberikan dorongan kepercayaan diri tanpa mengurangi kewaspadaan, sebab peta persaingan ganda putra dunia dikenal paling dinamis dan sering melahirkan hasil di luar prediksi.

Dengan dorongan moral dari fanbase, bekal pengalaman panjang, serta kesiapan fisik dan mental yang terus diasah, Fajar/Rian menatap BWC 2025 sebagai panggung untuk menorehkan sejarah baru.

Gelar juara dunia mungkin belum pernah mereka cicipi, tetapi konsistensi, kedewasaan strategi, dan fokus pada detail membuka jalan agar mimpi itu lebih dekat dari sebelumnya.

Kini, semua kembali pada eksekusi: start tajam sejak laga perdana, menjaga ritme di setiap babak, dan memastikan 11 tahun kebersamaan berbuah manis di puncak dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan