2. Kaki Terasa Dingin
Ketika aliran darah ke kaki terganggu akibat penyumbatan arteri, suhu kaki bisa menjadi lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Biasanya, satu kaki akan terasa lebih dingin daripada kaki lainnya, tergantung pada seberapa parah penyumbatan terjadi.
3. Kulit Kaki Menjadi Pucat atau Kebiruan
Perubahan warna pada kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Ketika aliran darah tidak lancar, kulit pada kaki bisa tampak lebih pucat atau bahkan kebiruan karena kurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit.
4. Luka di Kaki yang Sulit Sembuh
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan luka pada kaki sulit sembuh atau bahkan menjadi borok yang parah.
Ini terjadi karena aliran darah yang terbatas menghambat proses penyembuhan luka.
Jika tidak ditangani dengan baik, luka ini dapat menyebabkan infeksi yang serius.
5. Kesemutan atau Mati Rasa
Sensasi kesemutan atau mati rasa pada kaki bisa menjadi tanda bahwa saraf tidak mendapatkan suplai darah yang cukup akibat penyumbatan arteri.
Gejala ini biasanya terjadi secara perlahan dan semakin memburuk seiring waktu jika kolesterol tinggi tidak segera dikendalikan.
6. Pertumbuhan Kuku dan Rambut yang Lambat
Gangguan peredaran darah akibat kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi pertumbuhan kuku dan rambut pada kaki.
Kuku kaki bisa menjadi lebih tebal dan pertumbuhannya melambat, sedangkan rambut di kaki mungkin mulai rontok atau berhenti tumbuh sama sekali.