Makan di Atas Kasur Sambil Rebahan? Yuk, Hentikan Sebelum Terlambat!

Minggu 06 Apr 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Gejala yang ditimbulkan bisa berupa sensasi panas di dada, mual, bahkan nyeri tenggorokan.

2. Risiko Tersedak

Selain itu, makan sambil tiduran juga meningkatkan risiko tersedak, terutama jika seseorang makan dengan terburu-buru atau sambil berbicara.

Posisi tubuh yang tidak tegak membuat saluran pernapasan lebih rentan tertutup oleh potongan makanan, yang bisa berujung pada tersedak bahkan kehilangan napas.

3. Perut Kembung dan Gas Berlebih

Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan perut kembung.

Posisi tiduran membuat gas yang dihasilkan selama proses pencernaan lebih sulit dikeluarkan dari tubuh.

Akibatnya, perut terasa begah dan tidak nyaman. Gas berlebih dalam perut juga dapat menyebabkan rasa nyeri dan gangguan tidur.

4. Penurunan Kualitas Tidur

Makan sambil tiduran, apalagi menjelang waktu tidur, bisa memicu masalah pencernaan yang berujung pada gangguan tidur.

Tubuh yang seharusnya beristirahat malah harus bekerja keras mencerna makanan.

Ini bisa menyebabkan seseorang sulit tidur nyenyak, sering terbangun di malam hari, atau bahkan mengalami mimpi buruk karena ketidaknyamanan pada perut.

Kebiasaan yang Harus Diubah

Agar tubuh tetap sehat, ada baiknya kita mengubah kebiasaan makan sambil tiduran.

Duduk tegak saat makan, kunyah makanan secara perlahan, dan beri waktu sekitar 1-2 jam sebelum berbaring setelah makan adalah langkah sederhana yang bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan.

Bagi anak-anak, penting juga bagi orang tua untuk memberikan contoh dan mengingatkan mereka agar tidak makan sambil rebahan.

Kategori :