2. Gangguan pada Ginjal
Asam jengkolat yang terdapat dalam jengkol dapat membentuk kristal yang mengendap di ginjal, menyebabkan kerusakan pada organ vital ini.
Jika seseorang mengonsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan, kristal asam jengkolat bisa mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.
3. Masalah Pencernaan
Konsumsi jengkol berlebihan juga dapat mengganggu sistem pencernaan.
Jengkol mengandung serat yang cukup tinggi, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, serat tersebut bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau sembelit.
Proses pencernaan yang terganggu akan menambah ketidaknyamanan, terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan sebelumnya.
4. Peningkatan Risiko Hipertensi
Jengkol mengandung natrium dalam jumlah yang cukup tinggi.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, jengkol dapat meningkatkan kadar natrium dalam tubuh yang berisiko memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi bisa menambah beban pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Bau Mulut yang Kuat
Jengkol terkenal dengan baunya yang tajam, terutama setelah dikonsumsi.
Hal ini disebabkan oleh senyawa-senyawa sulfur yang terkandung dalam jengkol.
Konsumsi berlebihan jengkol dapat menyebabkan bau mulut yang sangat kuat dan tidak sedap.
Meskipun tidak berbahaya, bau ini dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang, terutama dalam interaksi sosial.
6. Masalah pada Kesehatan Mental
Meskipun ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa konsumsi jengkol berlebihan bisa memengaruhi sistem saraf pusat.
Beberapa orang melaporkan merasa lebih mudah marah atau tertekan setelah mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak.
Hal ini mungkin disebabkan oleh efek dari senyawa-senyawa tertentu dalam jengkol yang memengaruhi keseimbangan kimiawi dalam otak.
Jengkol memang memiliki rasa yang nikmat dan banyak manfaat kesehatan, namun seperti halnya bahan makanan lainnya, konsumsi jengkol harus dilakukan dengan bijak.
Terlalu banyak mengonsumsi jengkol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan, gangguan ginjal, hingga masalah pencernaan dan hipertensi.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar dan seimbang, agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.