KORANHARIANBANYUASIN.ID - Rina mencoba membuat suaminya merasa tenang dan nyaman.
"Kalaupun abang tidak menerima pesangon dari perusahaan, abang akan menerima kerja dari dari usaha saya," kata Rina.
Tentu saja Ilham bingung maksud dari isterinya.
"Emangnya kamu punya apa, kamu punya usaha ibu rumah tangga ya," tanya Ilham sambil mengejek.
Keesokan harinya, Ilham sedang melamun di teras rumahnya yang sangat sederhana tebuat dari papan.
Tangannya bertopang di dagu, matanya sayu, karena semalaman mikirkan nasib keluarganya kedepan.
Melihat suaminya melamun, Rina langsung membawa Maf warna merah.
"Ini pasangon yang kamu terima dari isteri tercinta yang kamu sayangi," kata Rina dengan mata berbinar.
Betapa terkejutnya Ilham setelah membuka maf di tangannya.
"Darimana kamu mendapatkan lahan kebun kelapa sawit seluas 3 hektar," tanya Ilham langsung naik pitam dan marah.
BACA JUGA:Makan Buah Setiap Hari? Ini Manfaatnya yang Tak Terduga!
BACA JUGA:Resep Tumis Genjer Sederhana, Cita Rasa Tradisional yang Bikin Nagih!
Dia bukannya gembira malahan menuding isterinya menerima upeti dari selingkuhan juragan tempat isterinya bekerja sebagai buruh tani tukang arit.
Walaupun Ilham marah besar namun, Isterinya Rina memaklumi.
"Dengar dulu penjelasanku bang, jangan sewot, dosa loh menuding isteri selingkuh," tutur Rina dengan lembut.