"Curah hujan di Banyuasin masih tinggi. Kami khawatir jika tidak cepat ditanggulangi banjir kembali akan merendam kawasan itu sehingga dampaknya merugikan masyarakat," katanya.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis 11 Januari 2024 itu, Hani menegaskan bahwa dirinya ingin memperbaiki Kota Pangkalan Balai di berbagai aspek.
BACA JUGA:Serat Kapuk Penghasil Serat Alam yang Terancam Punah
Salah satunya adalah masalah banjir di Bom Berlian dan kemacetan yang kerap terjadi di Talang Kelapa.
"Walaupun tidak ada anggaran Pemkab Banyuasin sudah berupaya melakukan pengerukan sungai. Kami harap pihak PT. Waskita juga harus membuka sungai yang ditimbun dan melakukan pengerukan di seberang jalan tol," pinta Pj Bupati.
Hani juga menyampaikan bahwa Pemkab Banyuasin dan masyarakat Banyuasin mendukung pembangunan jalan tol sebagai alternatif dari problem kemacetan.
BACA JUGA:Banyuasin Jadi Percontohan Implementasi Kesejahteraan ASN di Sumsel
Ia berharap PT. Waskita dapat melanjutkan pembangunan jalan tol yang diharapkan bisa dipakai sementara untuk jalan alternatif Idul Fitri 2024.
"Pemkab akan membuka akses informasi sebaik mungkin untuk PT. Waskita agar bersama mencari solusi permasalahan ini, jangan sampai jalan tol menjadi masalah. Saya meminta secepatnya dilaksanakan 5 hari kalender kepada PT. Waskita untuk normalisasi aliran sungai," tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Mainroad II Banyuasin PT. Waskita, Beni Panjaitan, menyampaikan bahwa terkait aliran air di Bom Berlian telah mereka lakukan inspeksi dan segera akan mereka lakukan beberapa langkah untuk kelancaran air mengalir.
BACA JUGA:PBB dan BPHTB Banyuasin 2023 Melebihi Target, Ada yang Nunggak Rp1 Miliar!
"Kami tentu akan berkoordinasi dengan Camat dan Kades/lurah. Dalam 2 hari ini akan kami lakukan tindakan secepatnya masalah aliran air Bom Berlian," jelasnya.
Terkait kesiapan jalan tol untuk dipergunakan dalam melerai kemacetan menjelang Idul Fitri, Beni Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginformasikan kesiapan jalan apakah dapat dipergunakan menjelang Idul Fitri.
Sementara itu, Zuraida, warga Bom Berlian mengungkapkan sebelum ada jalan tol, jika hujan turun dan terjadi banjir, air cepat surut atau mengering.
BACA JUGA:Pajak Daerah Banyuasin Lampaui Target, Segini Capaiannya!
Namun, sejak adanya jalan ton dan sungai dilakukan penimbunan air menjadi lambat mengering. Untuk itu ia berharap dapat dilakukan lagi pengerukan di sebrang jalan tol.