2. Nyeri Sendi dan Radang Sendi
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Oleh karena itu, konsumsi jahe secara rutin dapat membantu meredakan gejala radang sendi, osteoarthritis, dan nyeri otot.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada penderita arthritis, baik jika dikonsumsi dalam bentuk segar, bubuk, maupun suplemen jahe.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah sering kali menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kehamilan, atau efek samping pengobatan.
Jahe telah lama digunakan sebagai solusi alami untuk mengatasi mual.
Konsumsi jahe dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan mempercepat proses pencernaan makanan, sehingga mengurangi rasa mual.
Banyak wanita hamil yang mengonsumsi jahe untuk meredakan mual pagi mereka.
4. Masalah Sirkulasi dan Tekanan Darah Tinggi
Jahe memiliki efek positif pada sirkulasi darah, membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah dengan sirkulasi darah atau tekanan darah tinggi.
Rutin mengonsumsi jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi peradangan dan memperbaiki aliran darah.
Selain itu, jahe juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Flu dan Pilek
Jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gejala flu dan pilek.