Delima berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Kandungan polifenol dalam buah ini membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus delima secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang pada akhirnya mencegah terjadinya aterosklerosis.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Delima juga baik untuk sistem pencernaan.
Serat yang terkandung dalam biji delima membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, buah ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan di usus, sehingga bermanfaat bagi penderita penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada delima membantu meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit.
Antioksidan juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, sehingga memperlambat munculnya garis halus dan kerutan.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Buah delima mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, E, dan K yang penting untuk sistem imun.
Vitamin C, misalnya, membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Konsumsi delima secara rutin dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
6. Baik untuk Penderita Diabetes
Meski rasanya manis, delima tergolong aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.