Masker berbahan dasar clay (tanah liat) sangat baik untuk menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori.
Masker charcoal juga bisa membantu menarik kotoran dari dalam pori-pori.
5. Hindari Memencet Komedo
Memencet komedo dengan tangan yang tidak steril dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.
Sebaiknya gunakan alat ekstraktor komedo yang steril atau kunjungi ahli kecantikan.
6. Gunakan Toner
Toner yang mengandung bahan seperti witch hazel atau asam salisilat membantu mengecilkan pori dan mengurangi produksi minyak.
7. Jaga Pola Makan dan Hidrasi
Perbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayuran.
Hindari makanan berminyak dan tinggi gula karena dapat memperburuk kondisi kulit.
Kapan Harus ke Dokter Kulit?
Jika komedo disertai jerawat parah, peradangan, atau tidak kunjung membaik meski sudah dirawat, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.
Dokter dapat memberikan perawatan medis seperti salep retinoid, peeling kimia, atau terapi laser.
Perawatan wajah berkomedo membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Dengan rutin membersihkan wajah, memilih produk yang tepat, serta menjaga gaya hidup sehat, kulit yang bersih dan sehat bisa didapatkan.
Ingat, kulit yang dirawat dengan baik akan memancarkan kecantikan alami dari dalam.