KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sejumlah warga RT 16 RW 02 Kelurahan Sei Sedapat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, melayangkan surat keberatan atas proses pemilihan Ketua RT yang berlangsung pada malam hari tanggal 13 Mei 2025.
Surat yang ditujukan langsung kepada Camat Talang Kelapa Salinan ini berisi permintaan agar pihak kecamatan segera menelisik ulang proses pemilihan yang dinilai menyimpang dari prosedur dan tidak mencerminkan kehendak warga.
Dalam surat yang ditandatangani oleh warga RT 16 tersebut, disebutkan bahwa pemilihan Ketua RT kala itu juga dihadiri oleh Lurah Sei Sedapat. Namun, warga menilai ada kejanggalan dalam pelaksanaan forum pemilihan tersebut.
BACA JUGA:Manfaat Ketumbar untuk Pencernaan: Atasi Perut Kembung, Mual, dan Gangguan Lambung Secara Alami
Setidaknya terdapat tiga poin keberatan utama yang disampaikan oleh warga:
Pengambilalihan Rapat oleh Ketua RW
Warga menyatakan bahwa rapat yang sedianya digelar oleh panitia pemilihan malah diambil alih oleh Ketua RW 02. Panitia yang dibentuk untuk menyelenggarakan proses demokratis tersebut justru dikesampingkan, sehingga pelaksanaan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Penunjukan Calon Ketua RT Secara Sepihak
Dalam forum yang berlangsung, Ketua RW disebut langsung menunjuk salah satu warga sebagai calon tunggal Ketua RT 16, sehingga terkesan seperti proses aklamasi tanpa membuka ruang pencalonan dari warga lain.
BACA JUGA:Ketumbar, Rempah Tradisional dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Ketua RT yang Ditunjuk Merupakan Warga Kontrakan
Poin ketiga yang menjadi keberatan adalah status domisili calon ketua RT yang ditunjuk. Warga menilai bahwa yang bersangkutan adalah penghuni rumah kontrakan, bukan warga menetap yang telah lama tinggal di lingkungan RT 16.
Berdasarkan hal-hal tersebut, warga RT 16 RW 02 dengan tegas menyampaikan permintaan kepada Camat Talang Kelapa Salinan agar tidak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ketua RT yang ditunjuk secara sepihak oleh Ketua RW dan disaksikan oleh Lurah saat itu.
BACA JUGA:Peringkat Timnas Voli Putra Indonesia Turun ke 63 Dunia Usai Finish Ke-6 di Asian Nations Cup 2025
Tak hanya itu, warga juga meminta kepada pihak kecamatan untuk segera menurunkan tim investigasi guna menelusuri kebenaran dari proses pemilihan yang dianggap tidak adil dan tidak demokratis itu.