Sementara itu, Nita Violina menambahkan bahwa mereka akan belajar banyak dari pertandingan ini.
“Kami sudah tampil maksimal. Hanya saja, masih banyak hal yang perlu dievaluasi, terutama fokus dan komunikasi di gim ketiga. Kami akan kembali berlatih lebih keras dan semoga bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya,” katanya.
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi pasangan muda Indonesia tersebut.
Meski belum mampu menembus perempat final, perjuangan mereka hingga babak 16 besar tetap layak diapresiasi, terutama mengingat lawan yang dihadapi adalah unggulan dan bermain di kandang sendiri.
Dengan usia yang masih muda dan potensi yang besar, Amri/Nita diharapkan bisa terus berkembang dan memperbaiki performa mereka di masa depan.
Kekalahan seperti ini, meski menyakitkan, bisa menjadi bahan pembelajaran berharga agar mereka semakin matang dalam menghadapi tekanan dan situasi krusial di lapangan.