Biji wijen putih memiliki rasa yang lebih ringan dan sering digunakan setelah disangrai untuk meningkatkan aroma.
2. Biji Wijen Hitam:
Biji wijen hitam memiliki kulit luar yang belum dikupas, sehingga rasa dan aromanya lebih kuat, sedikit pahit, serta mengandung lebih banyak antioksidan.
Warna gelap ini berasal dari pigmen alami yang juga mengandung senyawa fitokimia bermanfaat.
3. Biji Wijen Cokelat:
Jenis ini merupakan bentuk antara dari putih dan hitam.
Cenderung memiliki rasa lebih netral dan sering digunakan dalam produk makanan olahan di beberapa negara Asia.
Meskipun warnanya berbeda, semua jenis biji wijen memiliki kandungan nutrisi yang sangat mirip dan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kandungan Gizi dan Manfaat yang Sama
Terlepas dari warna, biji wijen kaya akan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal dan ganda.
Lemak ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, biji wijen juga mengandung protein nabati, serat, serta beragam vitamin dan mineral, termasuk magnesium, kalsium, zat besi, zinc, dan vitamin B kompleks.
Kandungan ini berperan penting dalam menjaga energi, fungsi otot, kekuatan tulang, serta metabolisme tubuh.
Salah satu keunggulan utama biji wijen adalah kandungan antioksidan lignan, seperti sesamin dan sesamolin.
Senyawa ini berfungsi untuk melawan radikal bebas, memperlambat penuaan sel, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Biji wijen hitam bahkan mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan varian lainnya karena kulitnya tidak dikupas.