Sumsel Kian Mandiri Pangan, Panen IP 200 Banyuasin Tembus 8 Ton per Hektar

Sabtu 26 Jul 2025 - 15:05 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

“Jangan sampai kita gagah tolak impor, tapi kekurangan stok. Kita harus jadi negara yang bisa produksi sendiri,” seru Herman Deru.

Kabupaten Banyuasin sebagai produsen padi terbesar keempat nasional menunjukkan peran strategisnya dalam rantai ketahanan pangan.

Bersama Kabupaten OKU Timur dan OKI, ketiganya menjadi tulang punggung produksi padi di Sumsel.

Tak hanya menghadiri panen, Herman Deru membuka ruang dialog dengan petani.

Ia merespons langsung berbagai aspirasi, termasuk pengadaan alat pertanian dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Untuk mendukung produktivitas, Sumsel telah menyalurkan bantuan benih untuk lebih dari 100.000 hektare lahan, melakukan cetak sawah rakyat dan mengalokasikan alsintan melalui Brigade Pangan.

Prof. Herodian menambahkan, Kementan RI juga akan memperluas area sawah hingga 100 ribu hektare di Sumsel dan mendorong Pertamina membuka jaringan distribusi di Karang Agung Ilir agar petani bisa menikmati subsidi bahan bakar.

“Target kami jelas, Banyuasin sebagai penghasil beras terbesar keempat harus bisa membawa Sumsel jadi nomor satu,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, Wakil Bupati Netta Indian, Staf Ahli Menteri Pertanian Dr. Suwandi, dan jajaran OPD Pemprov Sumsel.

Tags :
Kategori :

Terkait