Menariknya, gairah itu juga terasa nyata di Palembang. Bahkan, saham BRI pun kerap menjadi bahan diskusi favorit di berbagai forum.
Situasi makro ekonomi menambah dorongan besar.
Keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga membuat masyarakat mencari instrumen yang lebih produktif daripada tabungan biasa.
Saham perbankan, terutama BRI, dipandang lebih stabil sekaligus menjanjikan pertumbuhan jangka panjang.
Tak sedikit warga Palembang yang menjadikan investasi saham sebagai strategi baru mengelola keuangan keluarga.
Kisah warga pun semakin beragam. Ida, seorang karyawan swasta, mengaku sudah mulai menyisihkan gajinya untuk membeli Saham BRI.
“Kalau dulu menabung hanya di bank, sekarang saya tambah dengan beli Saham BRI.
Rasanya lebih semangat karena ada peluang dividen,” ungkapnya.
Cerita seperti ini kian sering terdengar di kalangan anak muda Palembang.
Faktor lain yang membuat Saham BRI disukai adalah reputasinya sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia.
Kepercayaan masyarakat terbangun bukan hanya dari performa laporan keuangan, tetapi juga dari citra BRI sebagai bank yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Bagi warga Palembang, berinvestasi di Saham BRI terasa lebih aman karena jelas latar belakangnya.
Melihat tren yang berkembang, Saham BRI kini bukan lagi sekadar instrumen investasi, melainkan simbol semangat baru masyarakat Palembang dalam menata keuangan.
Didukung literasi pasar modal, akses digital yang mudah, dan fundamental perusahaan yang solid, perjalanan investor lokal diprediksi akan semakin berkembang.
Dari kota pempek, optimisme itu menyala terang bersama laju Saham BRI.*