Pangkalan Balai - Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (OSIS) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumateta Selatan diikuti oleh 50 orang peserta.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari perwakilan setiap ektrakukikuker seperti wakil dari kepramukaan, Paskibraka, Basket, Voli, Silat, Bulu Tangkis, Futsal, Bola Tangan dll, termasuk panitia.
Kepala SMAN 1 Banyuasin III Dra Hj Rivnita melalui pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Adi Irawan SPd MPd menyampaikan, kegiatan tersebut digelar oleh OSIS mulai Senin 4 Maret 2024.
BACA JUGA:SMAN 1 Rantau Bayur Mulai Gelar PSTS dan USA Tahun Pembelajaran 2023/2024
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) kata dia, merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill peserta didik dalam memimpin suatu organisasi.
Salah satu tujuan latihan kepemimpinan siswa yaitu untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat dan berjiwa kesatria.
"LDK adalah sebuah pelatihan dasar yang menjadi salah satu program kerja Kesiswaan yang di jadwal setiap tahun dan sudah menjadi agenda OSIS SMAN 1 Banyuasin III," terang dia.
BACA JUGA:Pj Bupati: Gertas, Bertujuan Memenuhi Kebutuhan Gizi dan Menekan Implasi
SLDK dapat dikategorikan sebagai bagian dari pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki tujuan untuk mempersiapkan SDM organisasi di sekolah agar memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja secara efektif.
Semua pengurus OSIS yang baru harus mengikuti LDKS karena memiliki banyak manfaat, sehingga nantinya para peserta dapat memahami bagaimana cara pemimpin suatu organisasi.
LDK juga merupakan bentuk program pengembangan dengan tujuan memberikan pembekalan kepada para peserta didik dalam meningkatkan semangat jiwa kebangsaan dan nasionalisme serta mempersiapkan para peserta didik menjadi pemimpin yang memiliki keterampilan memimpin dan memiliki keinginan besar dalam bekerja.
BACA JUGA:Dukung Gertas, SMPN 2 Banyuasin III Tanam Berbagai Jenis Sayur dan Buah -buahan
LDK untuk membangun kemandirian, rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin, serta menghormati orang lain. Dia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap sikap, perilaku, dan karakter peserta didik dalam hal semangat kebangsaan dan nasionalisme karena para peserta didik ini adalah generasi muda penerus bangsa yang ada di garis depan untuk membangun bangsa.***