2. Konsumsi Makanan Laut yang Tinggi
Makanan laut adalah salah satu komponen utama dalam diet Jepang. Ikan, terutama ikan yang berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna, kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.
Asam lemak ini diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi otak.
DHA dan EPA: Asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid), sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Orang Jepang secara rutin mengonsumsi ikan yang kaya akan kedua asam lemak ini.
3. Sayuran dan Rumput Laut
Sayuran hijau dan rumput laut merupakan bagian penting dari diet Jepang. Sayuran seperti bayam, kubis, dan brokoli sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari salad hingga sayur rebus.
Rumput laut, seperti nori, wakame, dan kombu, kaya akan mineral, vitamin, dan serat yang sangat baik untuk kesehatan.
- Antioksidan: Sayuran hijau kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Ini sangat penting dalam pencegahan penyakit kronis dan penuaan dini.
- Iodin dan Mineral: Rumput laut mengandung iodin yang penting untuk fungsi tiroid yang sehat, serta berbagai mineral lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
4. Produk Kedelai
Produk kedelai seperti tahu, tempe, miso, dan natto adalah sumber protein nabati utama dalam diet Jepang.
Produk kedelai ini kaya akan isoflavon, yang memiliki efek mirip estrogen dan dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat.
Fermentasi: Banyak produk kedelai Jepang difermentasi, seperti miso dan natto. Proses fermentasi ini meningkatkan kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
5. Teh Hijau