Sebagai respons, pankreas melepaskan insulin untuk membantu sel-sel tubuh menyerap gula ini dan mengubahnya menjadi energi.
Namun, karena lonjakan gula darah yang tiba-tiba, tubuh cenderung menghasilkan insulin dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan gula darah turun drastis. Hasilnya adalah perasaan lelah dan lesu.
Cara Mengatasinya:
Untuk menghindari kelelahan akibat gula, cobalah mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan protein tanpa lemak.
Makanan-makanan ini membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
2. Penambahan Berat Badan
Konsumsi gula yang berlebihan sering kali berkontribusi pada penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Ini karena gula mengandung kalori kosong, yang berarti tidak memberikan nutrisi yang berarti selain energi.
Mengapa Ini Terjadi?
Gula, terutama dalam bentuk fruktosa, dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa kenyang dan lapar, seperti leptin.
Ini bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat setelah makan, yang akhirnya mengarah pada overeating dan penambahan berat badan. Selain itu, kelebihan gula sering disimpan sebagai lemak dalam tubuh, terutama di area perut.
Cara Mengatasinya
Untuk mengendalikan berat badan, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, termasuk minuman bersoda, permen, kue, dan makanan olahan.
Fokuslah pada pola makan yang seimbang dengan banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
3. Masalah Kulit
Kulit adalah cermin dari kesehatan internal tubuh kita, dan konsumsi gula yang berlebihan dapat mempengaruhi penampilan kulit.