Kekurangan nutrisi tertentu dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Beberapa kekurangan nutrisi yang berhubungan dengan rambut rontok meliputi:
Protein: Rambut terdiri dari keratin, protein struktural. Kekurangan protein dalam diet dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang sering dikaitkan dengan rambut rontok.
Vitamin dan Mineral: Kekurangan vitamin D, vitamin B12, dan zinc juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan rambut rontok, termasuk:
Penyakit Autoimun: Selain alopecia areata, kondisi autoimun lain seperti lupus dapat menyebabkan rambut rontok.
Infeksi Kulit Kepala: Infeksi seperti kurap dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Kanker dan Pengobatannya: Kemoterapi dan radioterapi sering menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
Obat-obatan dan Perawatan
Beberapa obat-obatan dan perawatan medis dapat menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping. Beberapa contohnya adalah:
Antidepresan dan Obat Penurun Kolesterol: Beberapa jenis obat ini dapat menyebabkan rambut rontok.
Pil KB: Perubahan hormon akibat penggunaan atau penghentian pil KB dapat menyebabkan rambut rontok.
Pengobatan untuk Kanker: Seperti yang disebutkan sebelumnya, kemoterapi dan radioterapi sering menyebabkan kerontokan rambut.
Gaya Hidup dan Perawatan Rambut
Gaya hidup dan cara Anda merawat rambut juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan rambut rontok meliputi: