Latihan fleksibilitas, seperti yoga atau stretching, dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.
Namun, melakukan latihan fleksibilitas di pagi hari dapat membantu mengurangi kekakuan otot setelah bangun tidur, sementara melakukannya di malam hari dapat membantu merelaksasi tubuh sebelum tidur.
5. Menyesuaikan dengan Rutinitas dan Kondisi Pribadi
Waktu terbaik untuk berolahraga sangat bergantung pada rutinitas harian, kondisi fisik, dan tujuan latihan Anda.
Misalnya, jika Anda lebih fokus pada penurunan berat badan, berolahraga di pagi hari mungkin lebih efektif karena dapat meningkatkan metabolisme sepanjang hari.
Namun, jika Anda lebih tertarik pada peningkatan kekuatan, berolahraga di sore atau malam hari mungkin lebih cocok karena tubuh berada pada kondisi terbaik untuk latihan kekuatan.
Selain itu, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa lebih bertenaga di pagi hari, maka pagi hari mungkin adalah waktu terbaik untuk Anda berolahraga.
Sebaliknya, jika Anda merasa lebih aktif di sore atau malam hari, maka waktu tersebut mungkin lebih sesuai.
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan kapan waktu terbaik untuk berolahraga, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.
Namun, yang paling penting adalah menemukan waktu yang sesuai dengan rutinitas harian dan kondisi tubuh Anda, serta memastikan bahwa Anda dapat berolahraga secara konsisten.
Dengan begitu, Anda dapat meraih manfaat maksimal dari setiap sesi latihan dan menjaga kesehatan tubuh serta pikiran sepanjang hari.