Ada dua jenis serat yang terkandung dalam makanan: serat larut dan serat tidak larut.
Buah naga mengandung keduanya, dengan fokus utama pada serat tidak larut.
1. Mencegah Sembelit
Serat tidak larut dalam buah naga berperan penting dalam meningkatkan volume feses dan mempercepat gerakan makanan melalui usus.
Hal ini sangat membantu dalam mencegah sembelit, suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar.
Dengan mengonsumsi buah naga secara teratur, Anda dapat membantu menjaga gerakan usus tetap teratur dan mencegah terjadinya sembelit.
2. Mendukung Kesehatan Mikrobiota Usus
Serat dalam buah naga juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di dalam usus.
Mikrobiota usus yang sehat sangat penting untuk pencernaan yang optimal.
Dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik, buah naga dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sindrom iritasi usus.
3. Mencegah Penyakit Divertikular
Konsumsi serat yang cukup, seperti yang ditemukan dalam buah naga, dapat membantu mencegah penyakit divertikular.
Ini adalah kondisi di mana kantong-kantong kecil terbentuk di dinding usus besar.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Serat membantu menjaga usus tetap bersih dan mencegah terbentuknya kantong-kantong ini, sehingga menurunkan risiko penyakit divertikular.
Manfaat Buah Naga Lainnya untuk Kesehatan
Selain melancarkan pencernaan, buah naga juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, antara lain: