KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tahu dan tempe adalah dua makanan yang sangat populer di Indonesia dan dikenal sebagai sumber protein nabati yang kaya.
Keduanya terbuat dari kedelai, namun memiliki proses pembuatan dan kandungan nutrisi yang berbeda.
Pertanyaannya adalah, mana yang lebih baik untuk kesehatan: tahu atau tempe?
Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang perbandingan antara tahu dan tempe dari segi nutrisi, manfaat kesehatan, dan faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
BACA JUGA:Panduan Lengkap untuk Orang Tua, Tips Membuat Anak Tidak Rewel Setelah Imunisasi
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Daun Kelor, Dari Jantung hingga Pencernaan
1. Proses Pembuatan Tahu dan Tempe
Tahu adalah produk olahan kedelai yang dibuat dengan cara menggumpalkan susu kedelai.
Proses ini mirip dengan pembuatan keju, di mana susu kedelai dipanaskan dan dicampur dengan bahan penggumpal seperti kalsium sulfat atau nigari.
Setelah menggumpal, padatan ini dipisahkan dari cairannya dan ditekan menjadi blok tahu.
BACA JUGA:Elang Jawa, Fakta Unik dan Menarik Tentang Sang Raja Langit Indonesia
BACA JUGA:Buah Sawo dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai: Kapan Harus Menghindarinya?
Tempe, di sisi lain, dibuat melalui proses fermentasi kedelai utuh.
Kedelai yang sudah direbus dicampur dengan ragi khusus yang disebut Rhizopus oligosporus, kemudian didiamkan dalam kondisi tertentu selama 24 hingga 48 jam.
Proses fermentasi ini membuat tempe memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang khas dibandingkan dengan tahu.