BACA JUGA:SMAN 1 Banyuasin 1 Kembali Jadi Sasaran Imbas SMAN 1 Rantau Bayur PSP 1
"Menurut keterangan Samiri Bin Marwah, awal mulanya sekira Pukul 20. 30 WIB Samiri mendengar Suara tangisan yang saat itu Samiri berada di dalam Rumahnya lalu mendengar tangisan tersebut Samiri keluar Rumah untuk mencari suara tangisan di seputaran rumahnya dan ditemukan bayi berjenis Perempuan.
Bayi tersebut dengan kondisi masih hidup dan telanjang serta masih terdapat tali pusar yang berada di dalam Kardus merk Mie sedap Soto yang di letakkan di depan Rumah Samiri Bin Marwah di Dusun II RT 16 Desa Perajin Kecamatan Banyuasin I,
setelah itu bayi tersebut langsung di bawa masyarakat ke rumah Ibu Eka selaku Bidan Desa untuk dilakukan Perawatan terhadap bayi tersebut.
BACA JUGA:Peringati HUT RI, Kecamatan Suak Tapeh Tampilkan Enam Cabang Lomba
"Sekira Pukul 21.30 WIB piket SPK dan Piket Fungsi Polsek Mariana dengan di dampingi Kades Perajin Anhar SSos serta Kadus II Geni mendatangi kediaman Bidan Eka dan memang benar bahwa bayi dalam kondisi masih hidup dengan kondisi bayi telah di balut kain dan diberikan penutup kepala serta di beri asupan berupa susu,"terang Sutedjo.
Menurut keterangan bidan Desa Eka Asmara Wani, bahwa sekira Pukul 20.45 WIB masyarakat membawa bayi jenis kelamin perempuan ke rumahnya untuk dilakukan perawatan yang mana kondisi bayi masih hidup dan terdapat tali pusar yang belum di lepas.
Setelah itu Eka melakukan perawatan yang terlebih dahulu memotong tali puser serta membersihkan seluruh badan kemudian di balut dengan kain dan topi serta di berikan asupan susu terhadap bayi tersebut.
BACA JUGA:Fix! Sejumlah Atlet Dipastikan Mundur dari Japan Open 2024, Ada Ganda Campuran Indonesia
Selain itu Eka menerangkan bahwa dengan kondisi awal bayi diyakini bayi jenis kelamin perempuan tersebut baru lahir sekira Pukul 17.30 WIB.
"Setelah dilakukan perawatan oleh Bidan Desa Eka terhadap bayi jenis kelamin perempuan tersebut bahwa berat badannya 34 Kg dan Panjang 50 Cm.
Penemuan bayi jenis kelamin Perempuan belum diketahui identitas orang tuanya,"imbuh Sutedjo.
BACA JUGA:Survival Gurun: Rahasia di Balik Kemampuan Unta Memakan Kaktus Berduri
Sehubungan dengan penemuan bayi jenis kelamin perempuan tersebut Kades Perajin Anhar, SSos dengan di dampingi Kadus II Geni menerangkan atas nama pemerintah desa bahwa sementara bayi tersebut kami serahkan dan di titipkan ke bidan Desa Perajin Eka Asmara Wani dan Suaminya Firdaus yang beralamat di RT 016 Dusun II Desa Perajin.
"Eka beserta suaminya menerima bayi jenis kelamin perempuan untuk dititipkan dan di rawat sementara di rumahnya sampai ada informasi lebih lanjut dari pihak Kepolisian sektor Mariana dan Pihak pemerintah Desa Perajin,"kata Sutedjo.
Sampai saat ini belum diketahui pasti motif atas kejadian tersebut, namun melihat kondisi penemuan bayi jenis kelamin perempuan baru dilahirkan belum diketahui identitas orangtuanya.