KORANHARIANBANYUASIIN.ID - Perimenopause adalah fase transisi menuju menopause yang dialami oleh perempuan saat hormon estrogen mulai berfluktuasi.
Proses ini biasanya dimulai pada usia 40-an, tetapi bisa lebih awal atau lambat tergantung pada berbagai faktor individu.
Perimenopause dapat berlangsung selama beberapa tahun sebelum akhirnya seorang perempuan benar-benar mencapai menopause.
Yaitu ketika menstruasi berhenti total selama 12 bulan berturut-turut.
BACA JUGA:Anda dengan 8 Penyakit Ini Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Sawo
BACA JUGA:Suka Makan Buah Sawo dan Jadi Buah Favorit Anda? Awas Terlalu Banyak Konsumsi Ada Efeknya Loh!
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala perimenopause, bagaimana mengenalinya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola gejala tersebut.
Apa Itu Perimenopause?
Perimenopause, atau dikenal juga sebagai "menopause transisi," adalah tahap di mana tubuh perempuan mulai mengurangi produksi hormon estrogen dan progesteron, yang mengatur siklus menstruasi.
Selama fase ini, perempuan mungkin mengalami berbagai gejala fisik dan emosional akibat perubahan hormon tersebut.
BACA JUGA:Benarkah Cacar Air Hanya Bisa Terjangkit Satu Kali? Nih Penjelasan Ilmiahnya
BACA JUGA:Ada yang Tak Suka Kuning Telur? Nih Simak Manfaat Konsumsi Kuning Telur
Meskipun tidak ada dua perempuan yang mengalami perimenopause dengan cara yang sama, ada beberapa gejala umum yang sering terjadi.
Gejala-Gejala Umum Perimenopause
1. Menstruasi Tidak Teratur