Masa inkubasi virus ini, yaitu waktu dari paparan hingga munculnya gejala, berkisar antara 6 hingga 13 hari, tetapi bisa juga antara 5 hingga 21 hari.
BACA JUGA:Anda dengan 8 Penyakit Ini Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Sawo
BACA JUGA:Suka Makan Buah Sawo dan Jadi Buah Favorit Anda? Awas Terlalu Banyak Konsumsi Ada Efeknya Loh!
Penyakit ini biasanya dimulai dengan gejala prodromal seperti demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, nyeri punggung, pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati), dan kelelahan.
Setelah 1-3 hari dari munculnya demam, ruam kulit berkembang, yang dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan kaki.
Ruam ini melalui beberapa tahap perkembangan, mulai dari maculopapular (bintik datar dan merah), vesikular (berisi cairan), hingga pustular (berisi nanah), dan akhirnya menjadi kerak yang akan mengelupas.
Keseluruhan proses ini berlangsung selama sekitar 2-4 minggu.
Salah satu perbedaan utama antara monkeypox dan cacar adalah limfadenopati yang terjadi pada monkeypox, yang tidak umum pada cacar.
Limfadenopati biasanya muncul pada awal penyakit dan dapat memberikan petunjuk klinis untuk diagnosis.
Penularan Monkeypox Virus
Penularan monkeypox dapat terjadi melalui berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut adalah beberapa jalur utama penularan virus ini:
1. Kontak Langsung dengan Hewan Terinfeksi
Penularan dari hewan ke manusia (penularan zoonosis) terjadi melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.
Beberapa hewan yang diketahui dapat membawa virus ini termasuk berbagai spesies primata non-manusia, tikus, dan hewan pengerat lainnya di Afrika.
Gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi juga bisa menjadi jalur penularan.